Tanaman Cakar Ayam mempunyai nama latin Selaginella doederleinii Hieron serta termasuk juga dalam famili Selaginellaceae. Tanaman ini umumnya tumbuh di tepi-tepi jurang atau di beberapa tempat teduh berhawa dingin. Daun tersusun di kiri kanan batang induk hingga kepercabangannya, yang mirip cakar ayam dengan sisik-sisiknya. Sedikit yang tahu bahwa tanaman yang satu ini dapat dipakai juga sebagai obat tradisional.
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS :
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS :
Manis, hangat. Penurun panas, antitoxic, anti kanker (antineoplastic), hentikan perdarahan (hemostatik), anti bengkak (antioedem).
Penyakit Yang Bisa Diobati :
Kanker paru, Bronkhitis, Radang paru, Tonsilis, Batuk, Koreng ; Hepatitis, Perut busung, infeksi saluran kencing, Tulang patah ; Reumatik ;
BAGIAN YANG DIPAKAI : Semua tanaman, penggunaan kering.
KEGUNAAN :
1. Chorioepithelioma, choriocarcinoma, kanker nasopharynx, kanker
paru.
2. infeksi saluran nafas, bronchitis, radang paru (Pneumonia), tonsilitis.
3. Batuk, serak, koreng.
4. Hepatitis, cholecystitis, cirrhosis (Pengecilan hati), perut busung
(ascites), infeksi akut saluran kencing.
5. Tulang patah (fraktur), rheumatik.
PEMAKAIAN : 15 – 30 gr, untuk penyembuhan kanker ; 50 – 100 gr, rebus selama 3 – 4 jam.
PEMAKAIAN LUAR :
Tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN :
1. Kanker :
60 gr S. doederleinii kering di rebus selama 3 – 4 jam dengan api
kecil, minum setelah dingin.
2. Batuk, radang paru, radang amandel (Tonsilitis) :
30 gr S. doederleinii di rebus, minum.
3. Jari tangan bengkak : Dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
4. Tulang patah :
15 – 30 gr S. doederleinii segar di rebus, minum.
Penggunaan Luar, dilumatkan serta ditempelkan ke tempat yang patah,
apabila patahnya tertutup serta posisi tulangnya baik.
Telah di buat infus, tablet serta obat suntik.
Untuk kanker : 18 tablet 60 gr herbal segar.
Diminum satu hari 3 x 6 – 8 tablet.
Obat Paten : Decancerlin.
Penyakit Yang Bisa Diobati :
Kanker paru, Bronkhitis, Radang paru, Tonsilis, Batuk, Koreng ; Hepatitis, Perut busung, infeksi saluran kencing, Tulang patah ; Reumatik ;
BAGIAN YANG DIPAKAI : Semua tanaman, penggunaan kering.
KEGUNAAN :
1. Chorioepithelioma, choriocarcinoma, kanker nasopharynx, kanker
paru.
2. infeksi saluran nafas, bronchitis, radang paru (Pneumonia), tonsilitis.
3. Batuk, serak, koreng.
4. Hepatitis, cholecystitis, cirrhosis (Pengecilan hati), perut busung
(ascites), infeksi akut saluran kencing.
5. Tulang patah (fraktur), rheumatik.
PEMAKAIAN : 15 – 30 gr, untuk penyembuhan kanker ; 50 – 100 gr, rebus selama 3 – 4 jam.
PEMAKAIAN LUAR :
Tanaman segar dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
CARA PEMAKAIAN :
1. Kanker :
60 gr S. doederleinii kering di rebus selama 3 – 4 jam dengan api
kecil, minum setelah dingin.
2. Batuk, radang paru, radang amandel (Tonsilitis) :
30 gr S. doederleinii di rebus, minum.
3. Jari tangan bengkak : Dilumatkan, tempel ke tempat yang sakit.
4. Tulang patah :
15 – 30 gr S. doederleinii segar di rebus, minum.
Penggunaan Luar, dilumatkan serta ditempelkan ke tempat yang patah,
apabila patahnya tertutup serta posisi tulangnya baik.
Telah di buat infus, tablet serta obat suntik.
Untuk kanker : 18 tablet 60 gr herbal segar.
Diminum satu hari 3 x 6 – 8 tablet.
Obat Paten : Decancerlin.
0 comments:
Post a Comment