Basmi Pencurian Ikan, Susi Pudjiastuti Kecewa Pemerintah Belum Sejalan


 Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku pemerintah belum selaras dalam pemberantasan illegal fishing atau pencurian ikan. Buktinya, Pengadilan Perikanan Ambon membebaskan MV Hai Fa, kapal China dicurigai melakukan pencurian ikan paling besar di Indonesia, dari hukuman berat.

" Mereka melenggang. Putusannya yang salah, denda hanya Rp 200 juta ya dibayar. Ikannya bila di jual Rp 10 ribu bisa Rp 9 miliar. Senanglah, dia tidak tawar menawar lagi, segera bayar denda, " kata Susi dengan suara kecewa di kantornya, Jakarta, Kamis (17/9).

Menurut Susi, pemerintah harusnya kompak dalam memberantas pencurian ikan. Ditambah lagi, Indonesia telah didukung internasional untuk menangkap sindikat pencuri ikan di perairan Tanah Air.

" Harusnya semua struktur pemerintahan dimana juga dia baik penegak hukum, TNI, sipil eksekutif, kejaksaan serta pengadilan harusnya satu suara. Agar hal semacam ini (Hai Fa bebas) tidak berlangsung kembali, " katanya.

Diluar itu, Susi juga didukung Arif Suryo Wijoyo serta Todung Mulya Lubis. Dua pengacara andal itu mengakui siap memberi pertolongan hukum gratis.

" Saya mengharapkan ada banyak pengacara menyebutkan serta mensupport penegakan hukum illegal fishing untuk membela negara. Kami bakal ikuti, hingga internasional tidak jadi masalah. "
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment