Cabe jawa mempunyai nama latin Piper retrofractum Vahl serta termasuk juga dalam keluarga Piperaceae. Cabe jawa umumnya digunakan juga sebagai tanaman hias, lantaran bentuk buahnya yang cukup unik. Mirip cabai rawit tetapi jarang dipakai sebagai bumbu masakan.
KANDUNGAN serta SIFAT KIMIAWI
Buah cabe jawa terasa pedas serta panas, masuk meridian limpa serta lambung. Akar cabe jawa pedas serta hangat rasanya.
Buah cabe jawa memiliki kandungan zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene, piperidin, rninyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, serta sesamin. Piperine memiliki daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, serta menekan susunan saraf pusat. Bagian akar memiliki kandungan piperine, piplartine, serta piperlonguniinine.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah yang telah tua namun belum masak, akar, serta daun, dikeringkan.
lNDIKASI :
Buah cabe jawa bisa dipakai untuk menangani :
– kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,
– disentri, diare,
– sulit buang air besar pada penderita penyakit hati,
– sakit kepala, sakit gigi,
– batuk, demam,
– hidung berlendir,
– lemah syahwat,
– susah melahirkan,
– neurastenia, dan
– tekanan darah rendah.
Sisi akar bisa dipakai untuk :
– kembung, pencernaan terganggu,
– tidak dapat hamil lantaran rahim dingin,
– bersihkan rahim setelah melahirkan,
– badan merasa lemah,
– stroke,
– rematik, gout, serta nyeri pinggang.
Daun bisa dipakai untuk menangani :
– kejang perut dan
– sakit gigi.
CARA PEMAKAIAN :
Buah sejumlah 2, 5 – 5 g jadikan pil atau di rebus, lantas diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lantas digiling jadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan lewat hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga dipakai untuk rematik serta parem sesudah melahirkan.
Akar sejumlah 2, 5 g di rebus, atau jadikan pil, bubuk. Penggunaan luar untuk obat luka serta sakit gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Neurastenia :
Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang 3/4 jari, daun sambiloto fresh 1 genggam, gula enau 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Rebus dengan 4 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Sesudah dingin disaring lantas diminum. Satu hari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
2. Masuk angin :
Cabe jawa 3 butir, daun poko (Mentha arvensis L.) serta daun kesumba keling (Bixa orellana L.), masing-masing 3/4 genggam, gula enau 3 jari. Beberapa bahan itu dicuci lantas dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin saring, lantas minum 3 kali satu hari @ 3/4 gelas.
3. Bersihkan rahim sesudah melahirkan, obat kuat :
Akar kering cabe jawa sejumlah 3 g digiling halus. Seduh dengan air panas, hangat-hangat diminum sekaligus.
4. Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam setelah melahirkan, memperkuat lambung, paru serta jantung :
Buah cabe jawa kering sejumlah 5 g ditumbuk halus. Imbuhkan madu seperlunya sembari diaduk rata, lantas diminum sekaligus.
5. Sakit gigi :
a. Daun cabe jawa yang segar sejumlah 3 lembar dicuci lantas ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas air panas. Pada saat hangat disaring, airnya digunakan untuk kumur-kumur.
b. Akar lekat dikunyah beberapa waktu, lantas dibuang.
6. Kejang perut :
Daun cabe jawa segar sejumlah 3 lembar dicuci lantas ditumbuk. Seduh dengan 1 gelas air panas. Pada saat hangat disaring Ialu diminum sekaligus
7. Urus-urus untuk pasien penyakit hati :
Cabe Jawa 3 butir serta rimpang lempuyang seukuran ibu jari ditumbuk. Imbuhkan 1 sendok makan air masak sembari diaduk rata, lantas peras serta saring. Airnya diminum sekaligus.
8. Demam :
Buah yang kering sejumlah 3 g digiling halus, lantas diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Lalu minumlah berbarengan ampasnya pada saat hangat.
CATATAN : Penderita panas dalam serta wanita hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini. Oke, itu dia sekilas tentang manfaat cabe jawa untuk kesehatan, mudah-mudahan bermanfaat.
KANDUNGAN serta SIFAT KIMIAWI
Buah cabe jawa terasa pedas serta panas, masuk meridian limpa serta lambung. Akar cabe jawa pedas serta hangat rasanya.
Buah cabe jawa memiliki kandungan zat pedas piperine, chavicine, palmitic acids, tetrahydropiperic acids, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxy benzene, piperidin, rninyak asiri, isobutyideka-trans-2-trans-4-dienamide, serta sesamin. Piperine memiliki daya antipiretik, analgesik, antiinflamasi, serta menekan susunan saraf pusat. Bagian akar memiliki kandungan piperine, piplartine, serta piperlonguniinine.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah yang telah tua namun belum masak, akar, serta daun, dikeringkan.
lNDIKASI :
Buah cabe jawa bisa dipakai untuk menangani :
– kejang perut, muntah-muntah, perut kembung, mulas,
– disentri, diare,
– sulit buang air besar pada penderita penyakit hati,
– sakit kepala, sakit gigi,
– batuk, demam,
– hidung berlendir,
– lemah syahwat,
– susah melahirkan,
– neurastenia, dan
– tekanan darah rendah.
Sisi akar bisa dipakai untuk :
– kembung, pencernaan terganggu,
– tidak dapat hamil lantaran rahim dingin,
– bersihkan rahim setelah melahirkan,
– badan merasa lemah,
– stroke,
– rematik, gout, serta nyeri pinggang.
Daun bisa dipakai untuk menangani :
– kejang perut dan
– sakit gigi.
CARA PEMAKAIAN :
Buah sejumlah 2, 5 – 5 g jadikan pil atau di rebus, lantas diminum. Untuk pemakaian luar, buah dijemur kering lantas digiling jadi bubuk. Bubuk ini dihirupkan lewat hidung atau dimasukkan ke gigi yang berlubang (karies dentis). Juga dipakai untuk rematik serta parem sesudah melahirkan.
Akar sejumlah 2, 5 g di rebus, atau jadikan pil, bubuk. Penggunaan luar untuk obat luka serta sakit gigi. Daun untuk obat kumur pada radang mulut.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Neurastenia :
Cabe jawa 6 butir, rimpang alang-alang 3 batang, rimpang lempuyang 3/4 jari, daun sambiloto fresh 1 genggam, gula enau 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Rebus dengan 4 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Sesudah dingin disaring lantas diminum. Satu hari 3 kali, masing-masing 3/4 gelas.
2. Masuk angin :
Cabe jawa 3 butir, daun poko (Mentha arvensis L.) serta daun kesumba keling (Bixa orellana L.), masing-masing 3/4 genggam, gula enau 3 jari. Beberapa bahan itu dicuci lantas dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin saring, lantas minum 3 kali satu hari @ 3/4 gelas.
3. Bersihkan rahim sesudah melahirkan, obat kuat :
Akar kering cabe jawa sejumlah 3 g digiling halus. Seduh dengan air panas, hangat-hangat diminum sekaligus.
4. Pencernaan terganggu, batuk, ayan, demam setelah melahirkan, memperkuat lambung, paru serta jantung :
Buah cabe jawa kering sejumlah 5 g ditumbuk halus. Imbuhkan madu seperlunya sembari diaduk rata, lantas diminum sekaligus.
5. Sakit gigi :
a. Daun cabe jawa yang segar sejumlah 3 lembar dicuci lantas ditumbuk. Seduh dengan 1/2 gelas air panas. Pada saat hangat disaring, airnya digunakan untuk kumur-kumur.
b. Akar lekat dikunyah beberapa waktu, lantas dibuang.
6. Kejang perut :
Daun cabe jawa segar sejumlah 3 lembar dicuci lantas ditumbuk. Seduh dengan 1 gelas air panas. Pada saat hangat disaring Ialu diminum sekaligus
7. Urus-urus untuk pasien penyakit hati :
Cabe Jawa 3 butir serta rimpang lempuyang seukuran ibu jari ditumbuk. Imbuhkan 1 sendok makan air masak sembari diaduk rata, lantas peras serta saring. Airnya diminum sekaligus.
8. Demam :
Buah yang kering sejumlah 3 g digiling halus, lantas diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Lalu minumlah berbarengan ampasnya pada saat hangat.
CATATAN : Penderita panas dalam serta wanita hamil dilarang minum ramuan tumbuhan ini. Oke, itu dia sekilas tentang manfaat cabe jawa untuk kesehatan, mudah-mudahan bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment