Sudah Dua Kali Menteri Susi Berniat Mundur dari Kabinet


 " Saya meyakini, tak perlu berlama-lama di KKP (Kementerian Kelautan serta Perikanan), " tutur Menteri Perikanan serta Kelautan Susi Pudjiastuti.

Pernyataan yang di sampaikan Menteri Susi dalam acara 'Refleksi Kinerja Satu Tahun Kementerian Kelautan serta Perikanan' di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan serta Perikanan, Jumat (30/10/2015).

Pernyataan Menteri Susi, yaitu yang ke-2 kalinya disampaikan, punya niat mundur dari kabinet pemerintahan Jokowi-JK. Pada awal mulanya, pada September lalu, Susi Pudjiastuti menyampaikan bakal pilih untuk mengundurkan diri dari jabatannya sekarang ini dari pada membiarkan penggunaan alat penangkap ikan (API) pukat hela (trawl) dilegalkan.

Pernyataan itu dia berikan di depan anggota Himpunan Nelayan Semua Indonesia (HNSI).

" Bila arad (alat tangkap ikan jenis trawl) ditarik sama kapal 100-200 GT, dibawa gunakan pemberat begitu, ditarik dua perahu, terlebih selama 50 kilometer, seram Pak. Bila saya diharuskan gitu, saya resign, Pak dari pekerjaan saya, " tutur Susi di Kantor KKP, Senin (7/9/2015).

Saat ini, Susi membuka dengan pernyataan yang sama. Ia menyampaikan tidak butuh lagi berlama-lama jadi menteri. Menteri Susi mempunyai alasan, telah ada perubahan kinerja kementerian di bawahnya ke arah yang lebih baik.

" Saya meyakini, tak perlu berlama-lama di KKP. Seluruhnya telah mempunyai serta tahu working smart, working accountable and integrity, serta itu modal paling utama, " kata Menteri Susi.

Pada bulan Mei lantas, Menteri Susi sempat juga mulai bicara masalah ada iming-iming uang sebesar Rp 5 triliun supaya dianya mundur dari kursi menteri. Menurut Susi, orang yang menawarinya itu yaitu pengusaha illegal fishing.

" Illegal fishing. Memangnya perusahaannya tidak mempunyai pribadi, " tutur Susi di Istana Kepresidenan, Rabu (13/5/2015).

Susi yang sampai kini di kenal keras menindak beberapa pelaku illegal fishing ini juga tidak tergiur dengan tekanan itu. Menurutnya, beberapa orang yang ingin keluarkan uang sebesar Rp 5 triliun untuk menggeser dirinya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment