Belum jadi di buat, seri kedelapan Fast and Furious, Fast 8, telah menemui masalah. Universal Studio mengungkap, mereka belum memperoleh sutradara yang tepat untuk menukangi film itu.
Masa depan Fast 8 dalam tanda tanya sesudah sutradara Furious 7, James Wan, yang dijagokan dapat membesut film ini mengambil keputusan untuk menukangi The Conjuring 2 : The Enfield Poltergeist. Universal lalu mendekati Justin Lin yang telah membesut empat seri Fast and Furious. Sayangnya, harapan itu punah sesudah Lin lebih pilih kerjakan Star Trek Beyond berbarengan Paramount Pictures.
Namun, Universal tidak patah arang. Mereka kembali mendekati Wan serta tawarkan uang dalam jumlah banyak supaya dia ingin menukangi Fast 8. Sayangnya, Wan nampaknya trauma setelah membesut Furious 7. Dia menolak tawaran itu lantaran dia lelah.
The Hollywood Reporter menyebutkan Wan bekerja terlalu keras di film Furious 7, terlebih sesudah kematian Paul Walker. Wan mesti merampungkan produksi yang masih tetap separuh jadi itu saat Paul tewas. Sang sutradara mesti menulis lagi naskah serta mengambil lagi beberapa adegan dengan efek khusus untuk menghidupkan kembali Paul ke karakternya.
Sementara, Vin Diesel dikatakan sebagai alasan lain kenapa Wan hengkang dari kursi sutradara. Isu menyampaikan, aktor berumur 48 tahun itu susah di ajak bekerja bersama.
“Sebagai seorang produser, Vin disebut mempertanyakan seluruhnya bahkan juga detail paling kecil tentang urutan aksi, dia juga kerap menangguhkan produksi. Dia juga di kenal suka memanggil sutradara ke sesi skrip larut malam berulang kali untuk membuatnya nyaman dengan karakter serta dialognya, ” ungkap laporan The Hollywood Reporter itu.
Namun, perwakilan Vin membantah isu itu. Dia menyebutkan laporan itu omong kosong. Tidak ada sutradara, studio khawatir bila Vin mempunyai ambisi besar untuk membesut film itu.
Masa depan Fast 8 dalam tanda tanya sesudah sutradara Furious 7, James Wan, yang dijagokan dapat membesut film ini mengambil keputusan untuk menukangi The Conjuring 2 : The Enfield Poltergeist. Universal lalu mendekati Justin Lin yang telah membesut empat seri Fast and Furious. Sayangnya, harapan itu punah sesudah Lin lebih pilih kerjakan Star Trek Beyond berbarengan Paramount Pictures.
Namun, Universal tidak patah arang. Mereka kembali mendekati Wan serta tawarkan uang dalam jumlah banyak supaya dia ingin menukangi Fast 8. Sayangnya, Wan nampaknya trauma setelah membesut Furious 7. Dia menolak tawaran itu lantaran dia lelah.
The Hollywood Reporter menyebutkan Wan bekerja terlalu keras di film Furious 7, terlebih sesudah kematian Paul Walker. Wan mesti merampungkan produksi yang masih tetap separuh jadi itu saat Paul tewas. Sang sutradara mesti menulis lagi naskah serta mengambil lagi beberapa adegan dengan efek khusus untuk menghidupkan kembali Paul ke karakternya.
Sementara, Vin Diesel dikatakan sebagai alasan lain kenapa Wan hengkang dari kursi sutradara. Isu menyampaikan, aktor berumur 48 tahun itu susah di ajak bekerja bersama.
“Sebagai seorang produser, Vin disebut mempertanyakan seluruhnya bahkan juga detail paling kecil tentang urutan aksi, dia juga kerap menangguhkan produksi. Dia juga di kenal suka memanggil sutradara ke sesi skrip larut malam berulang kali untuk membuatnya nyaman dengan karakter serta dialognya, ” ungkap laporan The Hollywood Reporter itu.
Namun, perwakilan Vin membantah isu itu. Dia menyebutkan laporan itu omong kosong. Tidak ada sutradara, studio khawatir bila Vin mempunyai ambisi besar untuk membesut film itu.
0 comments:
Post a Comment