Polda Lampung bergerak cepat menelusuri pencuri gading yang membunuh Yongki, gajah heroik di Taman Nasional Bukit Barisan. Seorang bekas pawang yang pernah ikut serta jual beli gading dicurigai.
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menyampaikan, polisi telah lakukan olah TKP ditempat Yongki mati. Beberapa saksi telah diperiksa, dari mulai petugas jaga di pos pemerihan serta pawang. Keseluruhan lima orang yang dimintai keterangan.
Dari hasil sementara, keraguan mengarah pada seorang mantan pawang yang diberhentikan 3 bulan lalu. Dia juga disangka pernah ikut serta masalah jual beli gading. Sosok yang dimaksud berinisial S itu masih tetap diselidiki.
" Melakukan lidik (penyelidikn-red) serta pulbaket (pengumpulan bahan keterangan-red) pada yang dicurigai sampai kini juga sebagai pemain jual beli gading serta pawang yang 3 bulan lalu diberhentikan, " terangnya.
Selain itu, polisi juga menerjunkan dua tim opsnal untuk mem-back up penyidik Polsek Bengkunat. Pelacakan pada ponsel juga dilakukan.
Polisi bekerja bersama dengan penyidik Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan untuk mengusut secara tuntas peristiwa ini. Tiga unit eselon I dikerahkan untuk mempelajari kemungkinan ada pihak internal dalam kasus itu.
" Irjen tugasnya untuk mencari tahu apa ada unsur-unsur internal yang ikut serta di kasus kematian ini, " jelas Menteri LHK Siti Nurbaya
Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menyampaikan, polisi telah lakukan olah TKP ditempat Yongki mati. Beberapa saksi telah diperiksa, dari mulai petugas jaga di pos pemerihan serta pawang. Keseluruhan lima orang yang dimintai keterangan.
Dari hasil sementara, keraguan mengarah pada seorang mantan pawang yang diberhentikan 3 bulan lalu. Dia juga disangka pernah ikut serta masalah jual beli gading. Sosok yang dimaksud berinisial S itu masih tetap diselidiki.
" Melakukan lidik (penyelidikn-red) serta pulbaket (pengumpulan bahan keterangan-red) pada yang dicurigai sampai kini juga sebagai pemain jual beli gading serta pawang yang 3 bulan lalu diberhentikan, " terangnya.
Selain itu, polisi juga menerjunkan dua tim opsnal untuk mem-back up penyidik Polsek Bengkunat. Pelacakan pada ponsel juga dilakukan.
Polisi bekerja bersama dengan penyidik Kementerian Lingkungan Hidup serta Kehutanan untuk mengusut secara tuntas peristiwa ini. Tiga unit eselon I dikerahkan untuk mempelajari kemungkinan ada pihak internal dalam kasus itu.
" Irjen tugasnya untuk mencari tahu apa ada unsur-unsur internal yang ikut serta di kasus kematian ini, " jelas Menteri LHK Siti Nurbaya
0 comments:
Post a Comment