5 Bahaya Kantong Plastik Yang Harus Anda Ketahui


 Kantong plastik atau yang juga di kenal dengan kantong kresek adalah satu benda yang sangatlah kerap kita gunakan, ia sudah jadi salah satu sisi dari keperluan rumah tangga biasanya kantong plastik dipakai juga sebagai tas penyimpanan sesaat baik itu pakian serta makanan. jenis serta ukuran kantong plastik juga sangat bermacam bergantung ingin digunakan untuk apa.

Setiap kita lakukan transaksi jual beli barang atau makanan nyaris di pastikan barang belanjaan kita bakal dibungkus dengan kantok plastik atau kantong kresek ini. tetapi tahukah anda bila di balik praktisnya pengguanaannya kantong plastik mempunyai dampak yang negatif untuk kesehatan kita. nah kesempatan ini artikel kami tentang “5 Bahaya Kantong Plastik Yang Harus Anda Ketahui” akan beberapa poin tantang apa- apa sajakah dampak yang kita rasakan saat memakai kantong plastik ini. tahu kah sahabat bila mulai sejak tahun 2009 badan pengasawas obat serta makanan republik Indonesia sudah memerikan himbauan yang berbentuk peringatan terhadapa kantong plastik. nah untuk lebih detilnya inilah 5 Bahaya Kantong Plastik Yang Harus Anda Ketahui :

1. Terbuat dari limbah plastik


Bahan dasar pembuatan kantong plastik yaitu botol-botol plstik bekas yang riwayat penggunaan sebelumnya tidak jelas, Mungkin saja plastik itu datang dari wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, limbah logam berat, dan sebagainya diluar itu ketika sistem produksi plastik sisa itu dicampurkan dengan beragam jenis bahan kimia yang lain, bila plastik itu dipakai lagi untuk menaruh makanan jadi hal semacam ini tentu sangatlah tidak baik untuk kesehatan.

2. Mengakibatkan kerusakan ekosistem laut


Bahaya kantong plastik yang ke-2 yaitu dapat mengakibatkan kerusakan keindahan serta ekosistem laut di mana sebagian hewan laut mengkonsumsi plastik bekas lantaran mengira itu makanan serta mengakibatkan mereka bakal mati lantaran saluran pencernaan yang tersumbat oleh plstik itu. green Peace menyatakan sekitar 267 binatang laut mati lantaran salah pencernaan, serta 90% disebabkan menelan sisa-sisa plastik.

3. Limbah yang sangatlah berbahaya


Bahaya kantong plastik yang ketiga yaitu kantong plstik dapat menjelma jadi sampah yang sangatlah beresiko di mana saat plastik didaur ulang, kandungan racun petro-polymers-nya masuk ke dalam tanah serta air. Dalam jangka panjang, racun ini masuk dalam partikel-partikel kecil serta ikut ada dalam jalur rantai makanan manusia.

4. Salah satu penyumbang sampah terbanyak


Bisa anda banyangkan berapakah banyak pemakaian kantong plstik atau kantong krsek yang dipakai setiap harinya? tentu sangatlah banyak di mana setiap transaksi jual beli selalu melibatkan kantong plastik. dengan banyaknya pemakaian, kantong plastik adalah salah satu penyumbang sampah terbanyak di dunia ini.

5. Limbah yang paling susah terurai


Sampah kantong plastik konvensional memerlukan waktu 500-1. 000 tahun lamanya untuk dapat terurai dalam tanah. Sulitnya penguraian ini bikin sampah plastik semakin menumpuk serta menyebarkan pencemaran serta rusaknya lingkungan. ini yaitu salah satu misal bahaya kantong plastik yang perlu kita ketahui.

Itulah sebagian bahaya pemakaian kantong plastik baik untuk kesehatan ataupun untuk lingkungan kita, sekarang ini sudah banyak komonitas-komonitas yang perduli tentang bahaya kantong plastik ini salah sataunya komonitas “galau kantong plastik”, komonitas yang terbentuk serta bermarkas dimakassar ini sudah melakukan banyak penyuluhan untuk menjelaskan bahaya kantong plastik serta memberi pelatihan pembuatan kantong kain dari pakaian bekas juga sebagai jalan keluar pengganti dari kantong plastik atau kantong kresek. demikan artikel kami yang berjudul “ 5 Bahaya Kantong Plastik Yang Harus Anda Ketahui ” mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk kita sekalian.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment