Botok Bekatul Khas Magelang Bagus Juga Bagi Penderita Diabetes


Menyelami dunia kuliner, terkadang menemukan suatu hal yang berbeda. Seperti yang ada di Kabupaten Magetan Jawa Timur. Ada botok yang terbuat dari bekatul, walau sebenarnya bekatul umumnya untuk makanan ternak.

Seperti namanya botok bekatul, botok ini memanglah memiliki bahan dasar bekatul, atau kulit padi yang halus. Bekatul yang telah disaring halus, dicampur dengan beberapa bahan lain seperti, parutan kelapa, daung kemangi, serta bumbu dapur yang lain. Barulah, dibungkus dengan daun pisang, serta dikukus. Untuk menaikkan rasa, ditambahkan irisan tomat, supaya lebih nikmat.

“Kebetulan di daerah Magetan, khususnya Kecamatan Kartoharjo ini, banyak penggilingan padi. Sebagian besar, bekatul memanglah dipakai untuk pakan ternak, ” tutur Sugeng Hariyanto, yang memiliki warung yang jual botok bekatul, yang menceritakan melimpahnya bekatul.

Botok bekatul, memanglah di kalangan orang Magetan bukan hal yang aneh. “Dulu, menurut cerita kakek nenek saya, saat zaman perjuangan melawan Belanda, kita memanglah kekurangan makanan. Maka dari itu zaman dahulu, bekatul juga dikonsumsi, seperti di buat botok, ” ujar Sugeng.

Bersamaan perubahan zaman, telah lama makanan ini tidak lagi di sajikan. “Selain melimpahnya bekatul di daerah ini, makanan ini juga untuk kembali mengenang bagaimana makanan ini menjadi makanan favorit pada zaman perjuangan, ” katanya.

Jadi tidak heran, bila banyak pengunjung datang dari kalangan tua. “Mereka kangen juga dengan makanan zaman dahulu, ” seloroh Sugeng.

Diet dan diabetes


Botok Bekatul khas Magelang

Botok bekatul khas Magelang, juga bagus untuk penderita diabetes.

Dalam satu hari, ia dapat jual kira-kira lebih 100 bungkus botok bekatul. “Kandungan bekatul, juga bagus untuk diet, karena makan satu bungkus, lumayan kenyang. Pada penderita diabetes juga baik mengkonsumsi makanan ini, ” kata ayah satu anak ini.

Saat ini, setelah kurang lebih dua tahun berjualan botok bekatul di warungnya, banyak konsumen datang di warung yang terletak di Sukowidi, Kecamatan Kartoharo Kabupaten Magetan ini. “Banyak pengunjung warung datang dari Ngawi, Madiun, Magetan sendiri. Bahkan juga ada orang dari Jakarta datang, yang mau bekerja bersama buka warung botok bekatul ini, ” imbuhnya.

Tidak hanya botok bekatul, di jual juga makanan unik seperti sate jamur yang juga banyak diminati di warung Masgenk punya Sugeng Hariyanto.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment