Ada Oknum Yang Ingin Menghancurkan Kang Emil


 Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyampaikan, ada pihak yang ingin menghancurkan dirinya serta keluarganya melalui laporan pada Kejaksaan Tinggi Jawa Barat tentang dugaan korupsi dana sejumlah Rp 1, 3 miliar terkait Bandung Creative City Forum (BCCF).

" Intinya ada yang ingin menjatuhkan, menghancurkan nama baik saya, " kata pria yang akrab disapa Emil itu di Bandung, Senin (21/9/2015).

Seperti di ketahui, Emil di panggil untuk melakukan pemeriksaan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat setelah sebelumnya ada pihak yang melaporkan dirinya ke kejaksaan.

" Mereka itu cuma ingin saya itu diperiksa. Bila saya diperiksa, jadilah berita, jadi bola liar untuk ditunggangi oleh mereka-mereka yang melaporkan, " kata dia.

Dalam proses pemeriksaan, kata Emil, kejaksaan juga tidak mencium ada tanda-tanda korupsi atas hal yang dituduhkan pihak pelapor.

" Sebenernya, dalam pemeriksaan juga telah clear masalah apa sebagai tudingan. Tidak ada temuan apa-apa. Jadi, intinya, maksud mereka yaitu bagaimana nama baik saya hancur, " kata dia.

Sampai sejauh ini, lanjut Emil, pihaknya sudah tahu pihak yang lakukan pelaporan ke kejaksaan itu.


" Siapa yang melaporkan? Yang melaporkan itu LSM (lembaga swadaya masyarakat), yang hobinya demo-demo gitu, " kata Emil.

Saat di tanya nama LSM yang melaporkannya, Emil menjawab singkat, " GMBI. "

GMBI singkatan dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia. Emil menilainya, GMBI tidak kredibel dalam lakukan pelaporan terkait tudingan kepadanya.

" Jadi, tudingannya engga jelas. Permasalahan X-nya engga jelas, Y engga jelas, serta Z-nya juga engga jelas, " tuturnya.

" Pelapornya tidak kredibel. Itu yang saya sesalkan. Mengapa yang tidak kredibel seperti begitu dapat diproses? Bila pelapornya organisasinya puguh, itu bisa. Jadi, pokoknya, engga jelaslah perkara hukumnya, " katanya.

Emil membetulkan bahwa ia terima dana aliran Rp 1, 3 miliar dari Pemkot Bandung untuk BCCF tahun 2012 (pada saat Wali Kota Dada Rosada). Tetapi, kata dia, uang itu telah dipakai sesuai sama tugas, pokok, serta fungsi.

" Rp 1, 3 miliar itu memanglah telah di terima serta telah dibelanjakan. Jadi, masalahnya apa? Kegiatannya ada, peruntukannya ada, serta telah dilaporkan juga ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Tolong dicatat, (dana Rp 1, 3 miliar itu) telah diperiksa BPK, " katanya.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment