Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksikan dalam posisi bimbang serta memerlukan konfirmasi setelah itu bakal arah berikutnya.
Kepala Penelitian PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyampaikan, dengan anggapan laju IHSG bisa ikuti bursa saham global jadi diinginkan bisa bergerak di zona hijau walau masih tetap ada potensi pelemahan bila sentimen yang ada kurang kuat menjaga posisi IHSG.
" Karenanya, terus perhatikan sentimen yang ada, " katanya di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Dia memperkirakan IHSG bakal ada pada rentang support 4. 348-4. 365 serta resisten 4. 408-4. 428. Laju IHSG kemarin dibawah ruang target support 4348-4365 serta gagal mendekati target resisten 4408-4428.
Reza mengemukakan, laju IHSG di awal minggu ini sama jauh dari perkiraan sebelumnya yang punya potensi bakal alami pelemahan bila tidak di dukung oleh sentimen yang ada.
Sementara pelemahan pada beberapa laju bursa saham regional terimbas laju negatif pada bursa saham AS. Di akhir minggu kemarin, laju bursa saham Eropa serta AS sangat terpaksa mesti selesai kembali di zona merah meneruskan pelemahan sebelumnya.
" Seiring tanggapan pelaku pasar akan tidak berubahnya ketentuan The Fed. Pelaku pasar menilainya ketentuan The Fed itu lihat masih tetap lambatnya potensi pemulihan ekonomi, " jelas Reza.
Menurut dia, ketentuan the Fed untuk tidak menambah suku bunga juga tunjukkan tingginya resiko ekonomi global serta perlambatan inflasi di AS.
Transaksi asing masih juga dalam tahap jualan. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp464, 03 miliar menjadi net sell Rp449, 62 miliar. Mengenai beberapa saham yang direferensikan, yakni :
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp2. 700-Rp2. 800. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp2. 720.
PT Link Net Tbk (LINK) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran Rp5. 000-Rp5. 425. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp5. 300.
PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp700-Rp750. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp710.
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp14. 100-Rp14. 650. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp14. 450.
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp560-Rp600. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp565.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) diprediksikan akan bergerak pada kisaran harga Rp17. 650-Rp18. 325. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp18. 050.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp4. 150-Rp4. 400. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp4. 320.
Kepala Penelitian PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menyampaikan, dengan anggapan laju IHSG bisa ikuti bursa saham global jadi diinginkan bisa bergerak di zona hijau walau masih tetap ada potensi pelemahan bila sentimen yang ada kurang kuat menjaga posisi IHSG.
" Karenanya, terus perhatikan sentimen yang ada, " katanya di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Dia memperkirakan IHSG bakal ada pada rentang support 4. 348-4. 365 serta resisten 4. 408-4. 428. Laju IHSG kemarin dibawah ruang target support 4348-4365 serta gagal mendekati target resisten 4408-4428.
Reza mengemukakan, laju IHSG di awal minggu ini sama jauh dari perkiraan sebelumnya yang punya potensi bakal alami pelemahan bila tidak di dukung oleh sentimen yang ada.
Sementara pelemahan pada beberapa laju bursa saham regional terimbas laju negatif pada bursa saham AS. Di akhir minggu kemarin, laju bursa saham Eropa serta AS sangat terpaksa mesti selesai kembali di zona merah meneruskan pelemahan sebelumnya.
" Seiring tanggapan pelaku pasar akan tidak berubahnya ketentuan The Fed. Pelaku pasar menilainya ketentuan The Fed itu lihat masih tetap lambatnya potensi pemulihan ekonomi, " jelas Reza.
Menurut dia, ketentuan the Fed untuk tidak menambah suku bunga juga tunjukkan tingginya resiko ekonomi global serta perlambatan inflasi di AS.
Transaksi asing masih juga dalam tahap jualan. Transaksi asing kembali nett sell dari net sell Rp464, 03 miliar menjadi net sell Rp449, 62 miliar. Mengenai beberapa saham yang direferensikan, yakni :
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp2. 700-Rp2. 800. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp2. 720.
PT Link Net Tbk (LINK) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran Rp5. 000-Rp5. 425. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp5. 300.
PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp700-Rp750. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp710.
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp14. 100-Rp14. 650. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp14. 450.
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp560-Rp600. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp565.
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) diprediksikan akan bergerak pada kisaran harga Rp17. 650-Rp18. 325. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp18. 050.
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) diprediksikan bakal bergerak pada kisaran harga Rp4. 150-Rp4. 400. Referensi lakukan pembelian (trading buy) selama bertahan diatas Rp4. 320.
0 comments:
Post a Comment