Ahok Mengaku Tidak Tahu Anggaran Naskah Pidato Gubernur Rp 850 Juta



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui tidak tahu masalah anggaran program penulisan naskah pidato gubernur yang mencapai Rp 850 juta, seperti yang di tanyakan anggota Banggar DPRD DKI Bestari Barus. Ahok menyampaikan, dia bakal segera mengecek alokasi dana itu.

" Saya tidak tahu. Itu total mungkin semua. Kita bakal cek, " kata Ahok di Balai Kota, Rabu (9/9).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menuturkan, semestinya biaya pidato telah dipangkas. Ahok juga mau tahu naskah pidato gubernur ditangani oleh siapa.

" Kita bakal teliti, harusnya telah dipangkas. Dulu kan bayar orang luar, saat ini kita tidak. Maka dari itu kita ingin tahu, itu naskahnya (di buat) siapa, bayarnya ke mana, " katanya.

Pada awal mulanya, Bestari Barus mempertanyakan, anggaran naskah pidato gubernur yang meraih Rp 850 juta per tahun. Selanjutnya, Bestari mengkalkulasi, dalam satu bulan, biaya naskah pidato Ahok menghabiskan dana Rp 75 juta.

Pertanyaan itu diutarakan Bestari dalam rapat kajian Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) Tahun 2016 dengan Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri, Selasa (9/9).
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment