Presiden Joko Widodo serta beberapa menteri Kabinet Kerja tiba di DKI Jakarta, Indonesia setelah lakukan kunjungan kenegaraan selama 5 hari. Rencananya Jokowi bakal segera mengemukakan hasil dari kunjungan ke 3 negara Timur Tengah.
Pesawat Kepresidenan BBJ2 mendarat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pukul 22. 45 WIB, Selasa (15/9/2015) . Jokowi didampingi oleh beberapa menteri Kabinet Kerja yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Mendag Thomas Lembong, serta Seskab Pramono Anung.
Ada juga tiga negara yang dikunjungi mulai sejak Jumat (11/9) yaitu Arab Saudi, Persatuan Emirat Arab (PEA) , serta Qatar. Beberapa perjanjian bilateral sampai peluang investasi diperoleh dari kunjungan kali ini.
Di Arab Saudi, Indonesia menyetujui kerja sama di bagian pertahanan. Selain itu, perusahaan minyak Arab Saudi yaitu Aramco akan bekerja bersama dengan Pertamina.
Lalu di PEA, kerja sama di bagian kelautan terjalin dengan bakal ada pembangunan pelabuhan di Tanjung Siapi-api bersama Port Dubai World. Ada juga Dubai Alumunium serta TechnoPark yang siap survey ke Indonesia untuk berinvestasi. Selain itu juga ada Lulu Hypermart yang siap jual hasil pertanian serta produk pangan asal Indonesia yang lain di semua cabang yang menyebar di lokasi timur tengah serta sekitarnya.
Setelah itu oleh-oleh dari Qatar yang dibawa Jokowi yaitu kerja sama pembangunan listrik pada Nebras dengan PLN. Bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik serta dinas juga disetujui.
Pesawat Kepresidenan BBJ2 mendarat di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pukul 22. 45 WIB, Selasa (15/9/2015) . Jokowi didampingi oleh beberapa menteri Kabinet Kerja yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Mendag Thomas Lembong, serta Seskab Pramono Anung.
Ada juga tiga negara yang dikunjungi mulai sejak Jumat (11/9) yaitu Arab Saudi, Persatuan Emirat Arab (PEA) , serta Qatar. Beberapa perjanjian bilateral sampai peluang investasi diperoleh dari kunjungan kali ini.
Di Arab Saudi, Indonesia menyetujui kerja sama di bagian pertahanan. Selain itu, perusahaan minyak Arab Saudi yaitu Aramco akan bekerja bersama dengan Pertamina.
Lalu di PEA, kerja sama di bagian kelautan terjalin dengan bakal ada pembangunan pelabuhan di Tanjung Siapi-api bersama Port Dubai World. Ada juga Dubai Alumunium serta TechnoPark yang siap survey ke Indonesia untuk berinvestasi. Selain itu juga ada Lulu Hypermart yang siap jual hasil pertanian serta produk pangan asal Indonesia yang lain di semua cabang yang menyebar di lokasi timur tengah serta sekitarnya.
Setelah itu oleh-oleh dari Qatar yang dibawa Jokowi yaitu kerja sama pembangunan listrik pada Nebras dengan PLN. Bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik serta dinas juga disetujui.
0 comments:
Post a Comment