Sejumlah 14 orang lulusan SMK swasta di Jawa barat diberangkatkan ke Senmo-Gakkou Jepang untuk menempuh program pendidikan serta magang yang bekerja bersama dengan Sentra Global Edukasi (SGE). Lulusan SMK ini bakal melakukan saat pendidikan serta magang kerja sekitar 8 tahun.
" Kita memperoleh kerjasama yang baik pada BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) dengan SGE untuk program magang ini. Sesudah menyeleksi siswa, pada akhirnya 14 orang ni lah yang siap dengan cara skill, akademik serta mental untuk pergi, " tutur Kepala Dinas Pendidikan Jawa barat, Asep Hilman selesai Pelepasan SMK Swasta Terbaik Provinsi Jawa barat ke Jepang di Kantor Dinas Pendidikan Jawa barat, Jalan Dr Radjiman, Kamis (1/10/2015).
Ia mengatakan, 14 lulusan itu datang dari 9 SMK swasta di Jawa barat yakni SMK Pasundan 1 Bandung, SMK Pelita Ciampea, SMK Pelita 2 Ciampea, SMK Kesehatan Pelita Ciampea, SMK Bina Taruna Purwakarta, SMK Bina Karya 1 Karawang, SMK Bina Karya 2 Karawang, SMK Bina Mandiri Bekasi dan
SMK LPT Ciamis.
" Mereka yang pergi berasal dari beragam jurusan serta bakal belajar sesuai sama bidangnya disana. Ada yang di bidang otomotif, akunting, keperawatan serta yang lain, " sebutnya.
Disana, mereka bakal melakukan program pendidikan di Okayama Institut of Language selama 1, 5 tahun untuk mendapatrkan pendidikan bahasa serta budaya Jepang. Kemudian mereka bakal meneruskan pendidikan di Profesional Training Collage (PTC) selama 2 tahun sesuai sama kejuruannya masing-masing.
" Program pendidikan ini telah disediakan sampai mereka bekerja. Telah ada perusahaan yang siap mempekerjakan mereka. Kontrak kerja selama 5 tahun akan segera menanti mereka di sana dengan gaji awal minimal Rp 35 juta per bulannya, " papar Asep.
Dengan program ini diinginkan bisa tingkatkan produk pendidikan hingga dapat setara dengan lulusan perguruan tinggi bahkan juga telah dapat berkompetisi pada level internasional.
" Ini jadi nilai tambah untuk siswa SMK bahwa mereka ini dapat laku dimana-mana bahkan juga hingga taraf internasional, " imbuhnya.
Ketua GMPS Bambang Sutrisno menjelaskan, semua biaya serta akomodasi untuk para lulusan SMK ini dijamin semuanya oleh GMPS serta SGE. Terlebih sebagian besar dari lulusan SMK yang bakal diberangkatkan ini datang dari keluarga kurang mampu.
" Untuk akomodasi 1 orang kurang lebih Rp 200 juta. Tetapi disana mereka sembari menempuh pendidikan akan kerja part time untuk penuhi kebutuhan hidup, " kata Bambang.
Komisaris SGE Rudi Subiyanto menjelaskan setelah merampungkan pendidikan di Jepang mereka bakal memperoleh sertifikasi setara diploma. Bila saat kerja di Jepang habis jadi para siswa ini bakal kembali ke Indonesia untuk bekerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
" Kami inginnya mereka dapat kembali membangun daerahnya sepulang dari Jepang nanti, " papar Rudy.
Empat belas orang siswa lulusan SMK ini bakal mulai bertolak ke Jepang Kamis (1/10/2015) malam nanti dari Jakarta.
" Kita memperoleh kerjasama yang baik pada BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) dengan SGE untuk program magang ini. Sesudah menyeleksi siswa, pada akhirnya 14 orang ni lah yang siap dengan cara skill, akademik serta mental untuk pergi, " tutur Kepala Dinas Pendidikan Jawa barat, Asep Hilman selesai Pelepasan SMK Swasta Terbaik Provinsi Jawa barat ke Jepang di Kantor Dinas Pendidikan Jawa barat, Jalan Dr Radjiman, Kamis (1/10/2015).
Ia mengatakan, 14 lulusan itu datang dari 9 SMK swasta di Jawa barat yakni SMK Pasundan 1 Bandung, SMK Pelita Ciampea, SMK Pelita 2 Ciampea, SMK Kesehatan Pelita Ciampea, SMK Bina Taruna Purwakarta, SMK Bina Karya 1 Karawang, SMK Bina Karya 2 Karawang, SMK Bina Mandiri Bekasi dan
SMK LPT Ciamis.
" Mereka yang pergi berasal dari beragam jurusan serta bakal belajar sesuai sama bidangnya disana. Ada yang di bidang otomotif, akunting, keperawatan serta yang lain, " sebutnya.
Disana, mereka bakal melakukan program pendidikan di Okayama Institut of Language selama 1, 5 tahun untuk mendapatrkan pendidikan bahasa serta budaya Jepang. Kemudian mereka bakal meneruskan pendidikan di Profesional Training Collage (PTC) selama 2 tahun sesuai sama kejuruannya masing-masing.
" Program pendidikan ini telah disediakan sampai mereka bekerja. Telah ada perusahaan yang siap mempekerjakan mereka. Kontrak kerja selama 5 tahun akan segera menanti mereka di sana dengan gaji awal minimal Rp 35 juta per bulannya, " papar Asep.
Dengan program ini diinginkan bisa tingkatkan produk pendidikan hingga dapat setara dengan lulusan perguruan tinggi bahkan juga telah dapat berkompetisi pada level internasional.
" Ini jadi nilai tambah untuk siswa SMK bahwa mereka ini dapat laku dimana-mana bahkan juga hingga taraf internasional, " imbuhnya.
Ketua GMPS Bambang Sutrisno menjelaskan, semua biaya serta akomodasi untuk para lulusan SMK ini dijamin semuanya oleh GMPS serta SGE. Terlebih sebagian besar dari lulusan SMK yang bakal diberangkatkan ini datang dari keluarga kurang mampu.
" Untuk akomodasi 1 orang kurang lebih Rp 200 juta. Tetapi disana mereka sembari menempuh pendidikan akan kerja part time untuk penuhi kebutuhan hidup, " kata Bambang.
Komisaris SGE Rudi Subiyanto menjelaskan setelah merampungkan pendidikan di Jepang mereka bakal memperoleh sertifikasi setara diploma. Bila saat kerja di Jepang habis jadi para siswa ini bakal kembali ke Indonesia untuk bekerja di perusahaan Jepang yang ada di Indonesia.
" Kami inginnya mereka dapat kembali membangun daerahnya sepulang dari Jepang nanti, " papar Rudy.
Empat belas orang siswa lulusan SMK ini bakal mulai bertolak ke Jepang Kamis (1/10/2015) malam nanti dari Jakarta.
0 comments:
Post a Comment