Masyarakat Beralih ke PLN Prabayar



Peminat listrik prabayar yang tergabung dalam ruang lingkup kerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Siantar, mulai tinggi. Mulai sejak di luncurkan satu tahun lebih lantas, pelanggan PLN yang telah berpindah ke prabayar telah meraih 12. 000.

“Semua itu telah dilakukan pemasangan. Bila permasalahan ada warga yang mengeluh karena meteran listrik prabayarnya belum dipasang, mohon bersabar karena materialnya belum ada. Material itu kan disiapkan rayon, nanti kalau sudah ada, pasti kita gunakan, ” kata Kepala PLN Cabang Pematangsiantar Ramses Hutajulu, Rabu (21/1).

Pengalihan meteran listrik dari pascabayar jadi prabayar, lanjutnya, berlangsung pada semua kalangan. “Pengalihan itu berlangsung baik dari kalangan rumah tangga ataupun instansi pemerintahan. Namun yang paling banyak adalah dari kalangan rumah tangga, ” ucapnya.

Walau peminat listrik prabayar telah tinggi, bukan berarti semua pelanggan ganti meteran lama. Justru ada banyak yang belum. Umumnya dari mereka mengakui belum tahu perihal meteran prabayar.

Seperti pernyataan L Marpaung, salah seseorang warga Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan. Dia mengatakan, hingga sekarang ini mereka masih tetap memakai meteran listrik pascabayar. “Nggak ngerti saya bagaimana meteran listrik prabayar itu. Yang kutahu cuma inilah, bayar listrik ke PLN sekali sebulan. Bila yang lain-lain saya nggak ngerti, ” akunya.

Hal berbeda disebutkan Boru Sianipar, warga Jalan Parapat, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Selatan. Boru Sianipar telah memakai meteran listrik pascabayar. Ia mengakui telah mengusulkan pengalihan meteran listrik lama ke prabayar, tetapi belum ada realisasi.

“Sudah pernah kuusulkan ke PLN, namun hingga saat ini belum ada respon dari mereka. Menurut saya memanglah lebih menguntungkan memakai meteran listrik prabayar karena kita sendiri yang mengatur meteran listriknya. Saya lakukan itu karena tagihan listrik-ku cukup mahal. Bisa sampai Rp1 juta setiap bulan, ” keluhnya.

Untuk di ketahui, meteran listrik prabayar ini mempunyai banyak keunggulan. Diantaranya ; lebih gampang mengatur penggunaan listrik. Berarti, orang-orang pemakai listrik sendiri dapat mengatur penggunaan listrik, peralatan listrik yang tidak dibutuhkan dapat dimatikan, serta tujuan pada akhirnya yaitu agar masyarakat menghemat penggunaan daya listrik.

Lalu mematok sendiri anggaran biaya istrik per bulan. Dengan memakai meteran pra bayar, jadi masyarakat selain dapat belajar menghemat penggunaan daya listrik, masyarakat dapat juga mengatur biaya pengeluaran per bulan untuk listrik.

Setelah itu bebas dari pemutusan aliran listrik. Mungkin saja kita pernah memperoleh teguran bila terlambat membayar listrik, atau mungkin saja diputus aliran listrik dirumah saat menunggak pembayaran listrik selama beberapa bulan. Dengan prabayar, jadi kita tak perlu cemas ditegur atau diputus aliran istrik.

Sebab, bila pulsa listrik habis, jadi arus listrik dengan cara automatis bakal padam. Kelebihan selanjutnya, terlepas dari kekeliruan pencatatan angka meteran listrik. Meskipun sekarang ini petugas pencatat sudah dilengkapi dengan kamera untuk pencatatan, tetapi kemungkinan kekeliruan pencatatan meteran yang dikerjakan oleh petugas masih mungkin saja terjadi. Tetapi dengan memakai meteran pra bayar, hal itu tidak akan terjadi lagi.

Tetapi selain keunggulan yang telah dijelaskan diatas, sudah pasti terus ada sedikit kekurangan atau kelemahan. Salah satunya ; pemakai listrik pra bayar bakal sedikit kerepotan bila mengalami kehabisan pulsa listrik saat malam hari, dikarenakan susah untuk mencari penjual pulsa listrik di tengah malam.

Ada suara buzzer yang cukup mengganggu waktu pulsa listrik tinggal sedikit atau bakal habis, serta nada buzzer ini selalu berbunyi bila pulsa listrik belum di isi kembali.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment