Menurut studi terkini, orang dengan golongan darah A, AB, serta B lebih mungkin saja mengembangkan penyakit jantung dan hidup lebih pendek dibanding dengan orang yang mempunyai golongan darah O.
Tetapi tidak berarti bahwa beberapa orang dengan golongan darah terkecuali O harus cemas, lantaran resiko penyakit jantung dan rentang hidup juga di pengaruhi oleh sebagian faktor, termasuk juga berolahraga dan kesehatan tubuh keseluruhannya.
Dalam studi ini, para ilmuwan mengumpulkan data dari sekitar 50. 000 orang berusia menengah serta lansia di timur laut Iran, selama rata-rata tujuh tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mempunyai darah selain O, 15 % lebih mungkin saja meninggal disebabkan penyakit kardiovaskular.
" Ini sangatlah menarik untuk mengetahui bahwa beberapa orang dengan golongan darah spesifik (bukan O) mempunyai resiko lebih tinggi untuk meninggal lantaran penyakit tertentu, " kata peneliti studi itu, Dr Arash Etemadi, seorang pakar epidemiologi di AS National Institutes of Health.
Mereka yang mengikuti studi ini diminta untuk memberi data perihal kandungan kolesterol, kandungan glukosa serta tekanan darah mereka. Berdasarkan analisa beberapa peneliti, orang dengan golongan darah A cenderung mempunyai tingkat kolesterol jahat yang lebih tinggi.
Orang dengan golongan darah non-O juga mempunyai kecenderungan membuat pembekuan darah, yang selanjutnya bisa menyebabkan penyakit jantung.
Tetapi tidak berarti bahwa beberapa orang dengan golongan darah terkecuali O harus cemas, lantaran resiko penyakit jantung dan rentang hidup juga di pengaruhi oleh sebagian faktor, termasuk juga berolahraga dan kesehatan tubuh keseluruhannya.
Dalam studi ini, para ilmuwan mengumpulkan data dari sekitar 50. 000 orang berusia menengah serta lansia di timur laut Iran, selama rata-rata tujuh tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang mempunyai darah selain O, 15 % lebih mungkin saja meninggal disebabkan penyakit kardiovaskular.
" Ini sangatlah menarik untuk mengetahui bahwa beberapa orang dengan golongan darah spesifik (bukan O) mempunyai resiko lebih tinggi untuk meninggal lantaran penyakit tertentu, " kata peneliti studi itu, Dr Arash Etemadi, seorang pakar epidemiologi di AS National Institutes of Health.
Mereka yang mengikuti studi ini diminta untuk memberi data perihal kandungan kolesterol, kandungan glukosa serta tekanan darah mereka. Berdasarkan analisa beberapa peneliti, orang dengan golongan darah A cenderung mempunyai tingkat kolesterol jahat yang lebih tinggi.
Orang dengan golongan darah non-O juga mempunyai kecenderungan membuat pembekuan darah, yang selanjutnya bisa menyebabkan penyakit jantung.
0 comments:
Post a Comment