Ini adalah Suatu cerita di jeddah, saat ada sepasang suami istri yg tengah berkelahi, tiba2 suami mengangkat tangannya tinggi2 serta menampar sang istri.. istripun menangis, makhluk yg lembut, yg terlarang untuk di sakiti...
Dalam situasi berantakan, Tiba2 terdengar ketukan pintu, sang istri masih tetap terisak tangisannya...
Diintipnya di lubang pintu oleh sang suami, nyatanya mertua serta keluarga istrinya yg datang. Dengan bingungnya dia membukakan pintu serta sang istri dengan cepat lari ke belakan serta membersihkan mukanya agar tdk tetlihat dia tengah menangis...
Walau demikian sang ibu terus menangkap putrinya habis menangis, serta bertanyalah sang ibu, apa engkau habis menangis duhai putriku? Mengapa engkau menangis?,
sang putri menjawab, " iya ibu, saya menangis, lantaran rinduku pada ibu, serta pada akhirnya Allah mengirimkan juga ibu datang kesini, hingga tersampaikanlah rinduku ini, sambil memeluk ibunya dlm situasi masih tetap menangis..
Sang suami tdk mengira istrinya bakal ber ucap seperti itu, dia fikir, habislah rumah tangganya dgn sang istri mengadukan tindakannya pada ibunya, nyatanya malah sebaliknya..
Serta kemudian, sang suami keluar rumah menuju kepasar, beli makanan untuk tamu yg datang, serta dia beli suatu perhiasan emas bernilai 1000 real (sekitar 33 juta). Sesampainya dirumah, dia menjamu tamunya... serta sesudah tamunya pulang, dia mendatangi istrinya serta memberi perhiasan tsb,,
Sang istri berkata, " subhanallah, ini kan terlalu mahal untukku wahai suamiku, "
sang suami mnjawab, " engkau sudah menyelamatkan rumah tanggaku, engkau sungguh2 wanita sholihah, engkau wahai istriku, bahkan juga engkaupun berhak mendapatkan nyawaku...
Dalam situasi berantakan, Tiba2 terdengar ketukan pintu, sang istri masih tetap terisak tangisannya...
Diintipnya di lubang pintu oleh sang suami, nyatanya mertua serta keluarga istrinya yg datang. Dengan bingungnya dia membukakan pintu serta sang istri dengan cepat lari ke belakan serta membersihkan mukanya agar tdk tetlihat dia tengah menangis...
Walau demikian sang ibu terus menangkap putrinya habis menangis, serta bertanyalah sang ibu, apa engkau habis menangis duhai putriku? Mengapa engkau menangis?,
sang putri menjawab, " iya ibu, saya menangis, lantaran rinduku pada ibu, serta pada akhirnya Allah mengirimkan juga ibu datang kesini, hingga tersampaikanlah rinduku ini, sambil memeluk ibunya dlm situasi masih tetap menangis..
Sang suami tdk mengira istrinya bakal ber ucap seperti itu, dia fikir, habislah rumah tangganya dgn sang istri mengadukan tindakannya pada ibunya, nyatanya malah sebaliknya..
Serta kemudian, sang suami keluar rumah menuju kepasar, beli makanan untuk tamu yg datang, serta dia beli suatu perhiasan emas bernilai 1000 real (sekitar 33 juta). Sesampainya dirumah, dia menjamu tamunya... serta sesudah tamunya pulang, dia mendatangi istrinya serta memberi perhiasan tsb,,
Sang istri berkata, " subhanallah, ini kan terlalu mahal untukku wahai suamiku, "
sang suami mnjawab, " engkau sudah menyelamatkan rumah tanggaku, engkau sungguh2 wanita sholihah, engkau wahai istriku, bahkan juga engkaupun berhak mendapatkan nyawaku...
Pesan Moral:
- Di perintahkannya merahasiakan persoalan rumah tangga kpd orangtua, karenanya bakal jadi beban orangtua, sesudah seumur hidup kita telah membebani orangtua
- Di anjurkan, hargailah tiap-tiap kebaikan yg telah di kerjakan oleh pasangan kita.,
- Dianjurkannya sesekali menghadiahkan pada sang istri, juga sebagai sinyal terima kasih kita atas perjuangannya, jerih payahnya,... mengurus keluarganya,
- Di perintahkannya merahasiakan persoalan rumah tangga kpd orangtua, karenanya bakal jadi beban orangtua, sesudah seumur hidup kita telah membebani orangtua
- Di anjurkan, hargailah tiap-tiap kebaikan yg telah di kerjakan oleh pasangan kita.,
- Dianjurkannya sesekali menghadiahkan pada sang istri, juga sebagai sinyal terima kasih kita atas perjuangannya, jerih payahnya,... mengurus keluarganya,
suami sakit jiwa.....bukannya minta maaf malah ngasih perhiasan sehabis mukul istri....
ReplyDeletementalitas khas perampok karavan padang pasir
ada i'tibar yang sangat baik dari kisah ini, mudah-mudahan kita di berikan pemahaman yang mendalam tentang agama kita..... amieeenn
ReplyDelete