Presiden Joko Widodo resmikan pengeboran perut bumi dengan bor raksasa untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Senayan, Jakarta. Bor raksasa atau Tunnel Boring Machine (TBM) itu bakal melubangi jalan sepanjang Jenderal Sudirman sampai MH Thamrin.
Ada 4 mesin TBM yang bakal dioperasikan. TBM pertama bernama 'Antareja' yang mulai beroperasi dari titik proyek MRT Patung Pemuda Senayan. Nama Antareja sendiri adalah pemberian dari Presiden Jokowi. Dalam dunia pewayangan, Antareja yaitu anak Bima yang dapat masuk ke dalam tanah.
Antareja mempunyai diameter 6, 7 meter, panjang 43 meter serta bobotnya 323 ton. Bor raksasa itu bakal bekerja setiap hari sampai Desember 2016. Setiap harinya mesin itu dapat melubangi jalan selama 8 meter.
Pengeboran terowongan TBM pertama ini yaitu proyek MRT Jakarta fase I sepanjang 15, 7 kilometer (km). Terowongan bakal di bangun dari Patung Pemuda sampai Bundaran HI, lantas diteruskan pada fase II.
Tempat pengeboran jalur kereta bawah tanah ini ada di Stasiun Bundaran Senayan, dibawah Patung Pemuda.
Mesin bor ini di produksi perusahaan Jepang bernama Japan Tunnel Systems Corporation (JTSC), memakai teknologi Earth Pressure Balance (EPB) pertama di Indonesia.
Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan, telah berlangsung sebagian perubahan gubernur di DKI Jakarta namun proyek ini belum juga ditetapkan, sampai pada akhirnya waktu dianya memimpin DKI Jakarta proyek ini diawali 10 Oktober 2013. Ia menyampaikan, pembangunan transportasi massal tidak bakal menghadirkan keuntungan hingga yang utama yaitu masalah subsidi serta alokasi subsidinya dari mana.
" MRT, 26 tahun tidak diputus-putuskan. Mengapa? Yang dihitung-hitung untung ruginya. Hingga kapan juga gunakan cara apapun pasti tidak bakal ketemu untung. Ini kepentingan massal, " ucap Jokowi.
Ada 4 mesin TBM yang bakal dioperasikan. TBM pertama bernama 'Antareja' yang mulai beroperasi dari titik proyek MRT Patung Pemuda Senayan. Nama Antareja sendiri adalah pemberian dari Presiden Jokowi. Dalam dunia pewayangan, Antareja yaitu anak Bima yang dapat masuk ke dalam tanah.
Antareja mempunyai diameter 6, 7 meter, panjang 43 meter serta bobotnya 323 ton. Bor raksasa itu bakal bekerja setiap hari sampai Desember 2016. Setiap harinya mesin itu dapat melubangi jalan selama 8 meter.
Pengeboran terowongan TBM pertama ini yaitu proyek MRT Jakarta fase I sepanjang 15, 7 kilometer (km). Terowongan bakal di bangun dari Patung Pemuda sampai Bundaran HI, lantas diteruskan pada fase II.
Tempat pengeboran jalur kereta bawah tanah ini ada di Stasiun Bundaran Senayan, dibawah Patung Pemuda.
Mesin bor ini di produksi perusahaan Jepang bernama Japan Tunnel Systems Corporation (JTSC), memakai teknologi Earth Pressure Balance (EPB) pertama di Indonesia.
Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan, telah berlangsung sebagian perubahan gubernur di DKI Jakarta namun proyek ini belum juga ditetapkan, sampai pada akhirnya waktu dianya memimpin DKI Jakarta proyek ini diawali 10 Oktober 2013. Ia menyampaikan, pembangunan transportasi massal tidak bakal menghadirkan keuntungan hingga yang utama yaitu masalah subsidi serta alokasi subsidinya dari mana.
" MRT, 26 tahun tidak diputus-putuskan. Mengapa? Yang dihitung-hitung untung ruginya. Hingga kapan juga gunakan cara apapun pasti tidak bakal ketemu untung. Ini kepentingan massal, " ucap Jokowi.
0 comments:
Post a Comment