Penyebab Sakit Perut Saat Menstruasi dan Cara Mengatasinya


 Menstruasi atau yang lebih di kenal dengan haid serta datang bulan yaitu siklus yang umum berlangsung pada wanita usia produktif. Ketika awal menstruasi berlangsung biasanya merasa nyeri atau sakit perut, hal semacam itu seringkali dihadapi wanita muda yang belum pernah melahirkan lantaran rahim mereka masih tetap mempunyai ukuran yang kecil. Nyeri di sekitar perut ketika menstruasi adalah hal yang normal terjadi saat sebelum menstruasi serta pada awal menstruasi. Namun bila rasa nyeri yang dihadapi lebih dari tiga hari serta hingga tidak dapat beraktivitas baiknya cepatlah memeriksakanya ke dokter lantaran mungkin saja saja alami menstruasi dengan kondisi yang tidak normal. Di bawah ini bakal diterangkan tentang pemicu sakit perut waktu menstruasi.
Pemicu sakit perut waktu menstruasi serta langkah mengatasinya

1. Kram


Kram adalah hal yang umum dihadapi saat sebelum menstruasi serta ketika menstruasi berlangsung. Kram umumnya berlangsung selama satu sampai tiga hari. Kram waktu menstruasi berlangsung lantaran ada kontraksi rahim yang terlalu intens hingga bisa mendorong pembuluh darah. Hal itu bikin suplai oksigen menuju jaringan otot rahim jadi terhambat hingga timbullah rasa kram yang menganggu. Menurut pendapat Dr. Cullins, untuk mengurangi kram di perut disebabkan menstruasi dapat dikerjakan lewat cara mengompres perut dengan kantung air panas, beristirahat serta beraktivitas fisik. Jika kram di perut disebabkan haid tidak tertahankan, tanyakan dengan dokter. Umumnya dokter bakal memberi resep ibu profen.

2. Endometriosis


Endometriosis yaitu kondisi di mana endometrium tumbuh keluar dari uterus. Endometrium yaitu jaringan di sepanjang garis uterus atau rahim. Tanda terjadinya masalah endometriosis yaitu ada sakit yang tidak tertahankan ketika menstruasi. Bila rasakan sakit yang tajam serta intens ketika haid, jadi cepatlah memeriksakanya ke dokter kandungan.

3. Fibroid


Fibroid yaitu jenis tumor jinak yang tumbuh di dinding rahim (uterus). Fibroid umumnya berlangsung pada wanita yang berumur 30 tahun ke atas. Gejala fibroid ditandai dengan terjadinya pendarahan yang cukup banyak di rahim. Kondisi berbeda bakal dirasa apabila tumor tumbuh serta ada cukup dekat dengan rahim, hal semacam itu bakal menghalangi peredaran darah hingga bakal menyebabkan rasa sakit mendadak yang berkelanjutan serta terjadinya bercak.

Fibroid belum jelas di ketahui apa pemicunya, fibroid adalah tumor yang tidak berbahaya. Tetapi, fibroid di ketahui bisa menganggu kesuburan serta mempunyai potensi mengakibatkan keguguran. Jika alami sakit yang berkelanjutan serta keluarnya darah haid semakin banyak dari biasanya, baiknya tanyakan hal itu pada dokter kandungan.

4. PID (Peivic Inflammatory Disease)


PID adalah infeksi yang berlangsung pada organ reproduksi wanita yang biasanya disebabkan karena penyakit kelamin yang menular. Gejala penyakit PID tidak terlalu terlihat walau sebenarnya PID adalah infeksi beresiko yang bisa menganggu kesuburan. PID senantiasa menyebabkan rasa sakit ketika menstruasi namun rasa sakitnya tidak seberapa parah bila dibanding dengan fibroid serta endometriosis.

Memeriksakan kesehatan tubuh dengan cara berkala adalah langkah untuk terhindar dari beragam penyakit yang berbahaya apabila telah didiagnosa menderita penyakit tertentu mulai sejak awal tentunya bakal lebih gampang untuk mengatasinya sebelum makin parah.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment