Ketua Kopaja: Ini Soal Ketertiban Sopir, Kita Serahkan ke Polisi


 Ketua Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) Nanang Basuki menyesalkan terjadinya tabrakan maut pada Kopaja 612 dengan sopir-Gojek di Warung Buncit, Jaksel. Nanang menyerahkan penanganan kasusnya ke kepolisian.

" Kami serahkan masalah ini ke proses hukum, " tutur Nanang waktu dihubungi detikcom, Kamis (17/9/2015) malam.

Peristiwa ini menurut Nanang ada hubungannya dengan sopir tembak yang tidak patuh aturan termasuk juga tidak laik operasinya unit Kopaja. Karenanya Kopaja keluarkan surat edaran untuk pemilik unit supaya tidak memakai sopir tembak.

" Kami buat surat edaran menyangkut ketertiban pengemudi masalah sopir tembak. Persoalannya sopir tembak ini tidak tertib, " sambungnya.

Nanang menyebutkan pengawasan pada sopir tembak susah dilakukan. Karena pengemudi resmi sering mengalihkan kemudinya di dalam perjalanan. " Dari pul sopirnya benar, namun di jalan dapat ganti jadi sopir tembak, " tuturnya.

Tabrakan maut Kopaja 612 yang menewaskan driver Go-Jek bernama Gunawan, istrinya Lilis Lestari yang tengah mengandung 8 bulan, membuat geram Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Ahok meminta Dishub ambil langkah tegas dengan membuang Kopaja yang tidak layak jalan.

Banyak masalah kecelakaan yang berlangsung disebabkan sopir Kopaja ugal-ugalan, juga jadi momentum Ditlantas Polda Metro Jaya serta Pemprov DKI membuat Satuan tugas Tata Tertib (Satgas Tatib).

" Satgas ini akan menertibkan semua orang yang melanggar, baik dia menerobos lampu merah atau mereka yang main HP di jalan. Nah, itu kita tindak, " tutur Kasubdit Pembinaan serta Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budianto.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment