Tiga Seniman Indonesia Ramaikan Pasar Hamburg di Jerman


 Pasar Hamburg yang di gelar rutin setiap tahun di Jerman kesempatan ini merasa lebih istimewa. Lantaran ada 3 sastrawan yang hadir jadi pembicara diskusi tentang Bali.

Pasar itu adalah bazaar Indonesia terbesar di Jerman yang rutin diadakan setiap tahunnya. Acara itu juga jadi ajang sosialisasi Indonesia yang akan jadi Tamu Kehormatan di Frankfurt Book Fair 2015 pada 14-18 Oktober yang akan datang.

Dalam siaran pers yang di terima detikcom, Senin (28/9/2015), Pasar Hamburg berjalan pada 26-27 September 2015 di Museum für Völkerkunde Hamburg. Tiga Sastrawan Indonesia, Putu Oka Sukanta, Oka Rusmini serta Cok Sawitri jadi pembicara pada diskusi bertema " Bali Kini ".

Dalam diskusi ini ketiga sastrawan menyebutkan sikap menolak reklamasi Bali yang bisa menyebabkan rusaknya lingkungan serta mengancam kelestarian tradisi setempat.

Selain mendiskusikan isu-isu sosial di Bali, ketiga sastrawan akan lakukan pembacaan karya-karya mereka. Ini sekaligus juga adalah sarana promosi serta 'pemanasan' untuk ketiga sastrawan ini yang akan tampil di Frankfurt Book Fair yang akan datang.

Putu Oka Sukanta yaitu sastrawan serta aktivis kemanusiaan yang produktif. Pernah jadi tahanan politik di masa orde baru, tidak menyurutkan langkahnya. Buku-bukunya sudah diterjemahkan diantaranya ke Bahasa Inggris, Prancis serta Jerman. Oka Rusmini yaitu novelis serta wartawan yang terkenal vokal dalam mendobrak tabu serta menyuarakan suara golongan tertindas. Sementara Cok Sawitri yaitu seorang seniman serba bisa, penulis novel, puisi, penari serta penampil yang aktif menyuarakan isu-isu sosial lewat karya-karyanya.

" Salah satu misi dari Komite Nasional yaitu menampilkan Indonesia juga sebagai bangsa yang berpikiran matang serta terbuka. Terbukti dari isi karya sastra kita bebas dalam berekspresi, membutikan kita dapat belajar dari keberhasilan ataupun kegagalan sekalipun. " kata Ketua Komite Pameran, Pertunjukan serta Seminar, Slamet Rahardjo.

Para seniman komik Indonesia juga menyemarakkan acara ini yakni Haryadhi (ilustrator komik Setan Jalanan), Ariela Kristantina (komikus Marvel), Ockto Barimbing (komikus peraih International Manga Award), Imansyah Lubis (pengamat komik). Dalam peluang ini, mereka memiliki kesempatan mengenalkan karakter komik serta berinteraksi dengan para seniman komik setempat.

Penyanyi serta penari kenamaan asal Bali, Ayu Laksmi tampil di Pasar Hamburg. Grup musik Suara Sama yang membuat komposisi-komposisi baru dengan dasar teknik (nada serta irama) dari beragam tradisi musik didunia seperti Timur Tengah serta India lalu memadukannya dengan musik nusantara. Lirik-lirik lagu yang dibawakan Suara Sama adalah interpretasi dari syair-syair lama seperti karya Hamzah Fansuri dari Aceh.

Hadirnya para sastrawan serta seniman kita di Pasar Hamburg ini diharapkan bisa membuat masyarakat Jerman makin antusias menyongsong penampilan Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015 yang akan datang.
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 comments:

Post a Comment